Senin, 02 Januari 2017

MAKANAN KHAS BETAWI


Betawi merupakan sebutan untuk suku asli kota Jakarta. Sejarah betawi yang begitu dinamis mempengaruhi warisan kulinernya. Makanan Khas Betawi dipengaruhi oleh budaya Cina, Eropa, dan Arab. Citarasa gurih dan sedap merupakan ciri khas khas makanan Betawi. Sebenarnya, Betawi memiliki banyak makanan khas yang lezat. Namun, seiring perkembangan pesat kota Metropolitan Jakarta yang sekaligus ibukota negara Indonesia ini, Makanan Khas Betawi sudah banyak yang langka bahkan nyaris punah. Oleh karena itu, penting sekali untuk melestarikan warisan kuliner nenek moyang.

Berikut adalah beberapa makanan khas betawi:


A.    KERAK TELOR



Kerak telor merupakan makanan khas Betawi yang sangat terkenal terutama pada saat acara Pekan Raya Jakarta. Kerak telor hampir mirip dengan martabak, perbedaanya terletak pada isi dan cara memuatnya. Isi kerak telor adalah ketan dan ubi. Cara memasak kerak telor, yaitu dengan dipanaskan di atas tungku arang.
Cara memasaknya amat unik. Karena kuali tersebut bukan Cuma dipanggang di atas tungku arang dimana bagian pantat panci di bagian bawahnya saja tapi bagian atas panci (dimana kerak telur berada) juga akan dibalik hingga bagian pantat panci menghadap ke atas dan makanannya menghadap ke bara. Unik kan (info gak penting: saya pernah mempraktekkannya dan ternyata kerak telor saya jatuh menimpa kompor.. hahaha. Jadi kalo gak jago-jago amat masaknya, mending beli sepertinya ketimbang bikin sendiri. Sekalian melestarikan budaya kerak telor juga).

B.    NASI UDUK




Hampir semua masyaraka Jakarta (sekalipun bukan orang Betawi) mengenal nasi uduk. Nasi uduk sangat familiar sebagai sarapan di Jakarta. Mirip dengan nasi liwet, nasi uduk yang terbuat dari beras putih dimasak bumbu-bumbu. Bumbu-bumbu nasi uduk tersebut seperti garam, santan, daun serai, daun salam, dan daun jeruk. Rasa nasi uduk sangat lezat dan gurih. Nasi uduk biasa dimakan dengan telur dadar yang diiris, semur jengkol, ayam goreng, empal, kentang balado, dan sambal kacang.


C.    GADO-GADO



“Gado-gado” kamu juga pasti sering mendengar bukan, bahan mungkin kamu juga sering menikmatinya. Makanan khas betawi yang satu ini merupakan kuliner kebanggaan Indonesia. Bahkan orang asing menyebutnya ‘seladanya orang Indonesia’.
Makanan khas betawi ini berisi lontong atau ketupat, sayuran, kerupuk dan ditaburi bawang goreng. Makanan khas betawi ini bisa saja disantap saat sarpan, makan siang, bahkan bisa juga untuk makan malam. Di daerah jakarta sangat mudah menemukan makanan khas betawi yang satu ini. Kamu bisa saja menemukan gado-gado di restoran, warung ataupun penjual dengan gerobak. Bahkan kamu bisa bikin sendiri dirumah.
D.    SEMUR JENGKOL

Makanan khas betawi ini sangat banyak diminati oleh semua orang, bahkan makanan khas betawi ini sudah populer hingga mendunia. Semur jengkol namanaya. Masakan khas betawi lain mungkin ada kembarannya di daerah lain, tetapi semur jengkol hanya bisa kamu dapati di daerah Betawi saja. Orang Betawi mampu menyulap jengkol menjadi hidangan semur yang  sangat lezat.
Jengkol memang memiliki bau yang khas. Nah, Untuk menghilangkan bau, biasanya jengkol di rendam kedalm air kapur atau air dari rebusan tangkai padi. Pada zaman Dahulu, daerah Pondok Gede dan Lubang Buaya merupakan daerah di Jakarta yang banyak terdapat pohon jengkol. Hingga sekatang jengkol menjadi makanan khas betawi yang paling populer.
E.    SOTO BETAWI


Bagi kalian mungkin salah satu penggemar soto. Pasti tahu kan, soto adalah masakan daging yang berkuah. Di daerah Jakarta ada pula makanan khas betawi yang sangat enak dan juga populer, yaitu soto betawi. Biasanya Soto Betawi berkuah santan atau susu dengan isi daging sapi, tomat, dan kentang serta taburan kerupuk emping yang menambah cita rasa yang berbeda. Rasa makanan khas betawi ini sangat lezat dan gurih. Daging soto betawi ini terasa empuk, dan kuahnya terasa gurih. Makanan sepinggan khas betawi ini umumnya sangat cocok disantap dengan nasi putih sebagai makan siang.

3 komentar: