Minggu, 01 Januari 2017

KEBUDAYAAN EROPA

A.    LATAR BELAKANG









Kebudayaan eropa suda memoderenisasi segala aspek. Bangsa eropa masuk ke indonesia sudah dari zaman dulu saat bangsa barat menguasai indonesia. Kebudayaan eropa yang masuk ke indonesia menimbulkan pengaruh bagi masyarakat indonesia dan unsur kebudayaan lokal yang ada di indonesia. Pengaruh tersebut berjalan sangat cepat dan menyangkut berbagai bidang kehidupan. Tentu saja pengaruh tersebut akan menghasilkan dampak yang sangat luas pada sistem kebudayaan masyarakat. Begitu cepatnya pengaruh budaya asing tersebut menyebabkan terjadinya goncangan budaya (culture shock), yaitu suatu keadaan dimana masyarakat tidak mampu menahan berbagai pengaruh kebudayaan yang datang dari luar sehingga terjadi ketidakseimbangan dalam kehidupan masyarakat yang bersangkutan. 
Berkembangnya ilmu pengetahun dan teknologi modern di Eropa, sehingga kegiatan pelayaran tidak tergantung pada alam. Bangsa-bangsa Eropa sulit memperoleh rempah-rempah karena pedagang bangsa Eropa dilarang berdagang dilaut tengah. Bangsa-bangsa Eropa ingin membalas kekalahannya pada orang-orang Islam, sehingga timbul semangat untuk melanjutkan Perang Salib kedunia timur (kawasan benua Asia ).

B.     PEMBAHASAN

1.      SPANYOL
Spanyol merupakan sebuah negara kerajaan yang telah mengalami suatu sejarah yang menarik. Keadaan alam yang bergunung-gunung dan kering, menjadikannya sebuah negeri yang sukar ditaklukan. Perjalanan sejarahnya dipengaruhi oleh banyak budaya dan negara. Akar budaya Spanyol berasal dari perpaduan budaya Latin, Visigothic Eropa, Katolik Roma, Islam Timur Tengah, dan lingkungan Mediterania. Hal ini menjadikan Spanyol sebagai sebuah bangsa dengan keragaman budaya yang tinggi.

a.      Tarian Flamenco





Salah satu contoh budaya Spanyol yang memperoleh begitu banyak pengaruh adalah Tarian Flamenco. Saat ini Tarian Flamenco dianggap sebagai budaya Spanyol secara umum.
Pada abad ke-19, flamenco mulai menyebar keluar dari daerah Andalusia dan mulai terbagi menjadi beberapagaya. Dan berkembang demam ‘cafe-cantante’, dimana pertunjukkan flamenco banyak digelar di cafe-cafe lokal. Penari-penari flamenco manjadi salah satu daya tarik utama publik.
Sejak tahun 1956 hingga kini, muncul trend opera flamenca, dimana musik dan tarian flamenco dilihat sebagai pertunjukkan opera, yang secara bertahap digelar di gedung-gedung besar seperti teater dan arena adu banteng.
Instrumen
Flamenco tradisional biasanya hanya diiringi nyanyian tanpa alat musik (disebut cante). Dalam perkembangannya, nyanyian diiringi dengan:
- Gitar flamenco (toque)
- Tepukan tangan yang ritmik (palmas)
- Hentakan kaki yang ritmik (zapateado)
- Dansa (baile)
Bandurria dan tamborin
- Castanet


b.      Adu Banteng (corrida de toros)


 Adu banteng, atau Corrida de toros bagi orang Spanyol, merupakan pertunjukan juga olah raga yang menarik dan penuh kontradiksi. Secara visual, tampilan matador dalam kostum serba gemerlap dan halus, badan yang selalu langsing dan sportif, begitu kontras dengan tampilan banteng yang gelap, solid, dan sangat ganas. Gerakan matador yang bagai tarian diakhiri dengan tebasan pedang.
Dulu tujuan utama corrida melulu mempersiapkan banteng untuk dihabisi pedang matador. Namun tahun 1914 Juan Belmonte, seorang matador bertubuh kecil dari Andalusia, memperkenalkan pendekatan penuh resiko, yaitu mengibaskan muleta semakin dekat dengan tubuh banteng dengan gerakan-gerakan indah. Aksi menghabisi bantengnya tergeser ke nomor dua. Kemampuan matador dalam menghindar dari terjangan banteng, terlebih sikapnya yang menantang si banteng, ternyata menyerobot minat penonton.
Kehebatan matador dilihat dari keterampilannya menghindar, keindahannya dan keberaniannya berada sedekat mungkin dengan banteng. Di titik ini corrida tak lagi tinggal sebagai pertarungan antara manusi dan banteng, namun lebih sebagai pertarungan antara manusia dengan dirinya sendiri. Setiap detik dalam tampilannya, matador harus memutuskan seberapa dekat ia akan berani membiarkan banteng mendekat, dan seberapa jauh ia bisa mengempos keberanian untuk memuaskan penonton.

2.      INGGRIS
Inggris adalah sebuah negara yang berada di Benua Eropa dan beribu kotakan London. Negara ini merupakan salah satu negara maju yang ada di dunia. Negara ini maju baik di bidang pariwisata, pendidikan serta ekomoni. Dan bentuk pemerintahan negara ini adalah kerajaan dengan sistem konstitusional dan perlementer. Sama seperti Indonesia, Inggris pun memiliki kesenian dan kebudayaan yang khas dan unik dari negara tersebut.
Sejak abad ke-19, Inggris sudah menjadi negara industri pertama di dunia dan menjadi negara terkemuka berkat kemakmuran ekonomi dan sosialnya. Sampai sekarang pun negara ini memiliki kekuatan ekonomi serta politik yang berpengaruh di dunia. Kali ini saya akan mencoba untuk membuat dan menjelaskan beberapa kesenian dan kebudayaan yang ada di Negara inggris

a.      Morris Dancing




Tarian morris adalah suatu bentuk tarian rakyat Inggris biasanya disertai dengan musik. Hal ini didasarkan pada berirama melangkah dan pelaksanaan tokoh koreografer oleh sekelompok penari. Alat seperti tongkat, pedang, saputangan dan lonceng juga dapat dikerahkan oleh para penari. Dalam sejumlah kecil tarian untuk satu atau dua orang, langkah ini dilakukan dekat dan di sepasang pipa tembakau diletakkan di tanah liat satu sama lain di lantai. Tarian Morris menekankan pada kelincahan dan kekuatan kaki. Tarian Morris dilakukan secara berkelompok. Walaupun menari secara berkelompok dan berdekatan, bagi para penari Morris hal tersebut tidak membuat mereka khawatir terluka.

b.      Straw Bear




Hari Beruang Jerami atau Straw Bear merupakan salah satu tradisi tua yang diselenggarakan di Inggris setiap 7 Januari. Perayaan tradisional ini berlangsung meriah di sebuah kawasan kecil Fenland. Sebuah perbatasan antara Huntingdonshire dan Cambrudgeshire, termasuk wilayah Ramsey Mereside. 
Tradisi ini dipercaya untuk mengawali masa bertani dan berladang.Para peserta baik pria dewasa maupun remaja, menggunakan kostum jerami mulai dari kaki hingga kepala. Para peserta baik pria dewasa maupun remaja, menggunakan kostum jerami mulai dari kaki hingga kepala. Dan mereka berjalan mengetuk pintu rumah yang satu ke rumah lainnya sambil menari. Para penari akan memperoleh hadiah dari para pemilik rumah sebagai imbalannya. Baik berupa makanan, bir ataupun uang.

c.       Pearly Kings and Queens




Pearly Kings and Queen, dikenal juga dengan Pearlies, sebuah acara amal yang biasa diadakan oleh masyarakat kelas buruh dan pekerja. Dan sudah menjadi sebuah budaya masyarakat menengah Kota London. Para peserta Pearly Kings dan Queens memakai busana berkilauan yang berasal dari kancing mutiara (pearl) yang dibuat pada abad ke-19.
Acara ini pertama kali diadakan oleh seorang penyapu jalan, Henry Croft, yang mengumpulkan uang untuk disumbangkan. Selanjutnya karena dirasa memiliki nilai dan manfaat yang besar, pada 1911 dijadikan sebuah organisasi pearlies di Kota Finchley, London utara.



7 komentar: