Betawi merupakan sebutan untuk suku asli kota Jakarta.
Sejarah betawi yang begitu dinamis mempengaruhi warisan kulinernya. Makanan
Khas Betawi dipengaruhi oleh budaya Cina, Eropa, dan Arab. Citarasa gurih dan
sedap merupakan ciri khas khas makanan Betawi. Sebenarnya, Betawi memiliki
banyak makanan khas yang lezat. Namun, seiring perkembangan pesat kota
Metropolitan Jakarta yang sekaligus ibukota negara Indonesia ini, Makanan Khas Betawi
sudah banyak yang langka bahkan nyaris punah. Oleh karena itu, penting sekali
untuk melestarikan warisan kuliner nenek moyang.
Berikut adalah beberapa makanan khas betawi:
A. KERAK TELOR
Kerak
telor merupakan makanan khas Betawi yang sangat terkenal terutama pada saat
acara Pekan Raya Jakarta. Kerak telor hampir mirip dengan martabak, perbedaanya
terletak pada isi dan cara memuatnya. Isi kerak telor adalah ketan dan ubi.
Cara memasak kerak telor, yaitu dengan dipanaskan di atas tungku arang.
Cara
memasaknya amat unik. Karena kuali tersebut bukan Cuma dipanggang di atas
tungku arang dimana bagian pantat panci di bagian bawahnya saja tapi bagian
atas panci (dimana kerak telur berada) juga akan dibalik hingga bagian pantat
panci menghadap ke atas dan makanannya menghadap ke bara. Unik kan (info gak
penting: saya pernah mempraktekkannya dan ternyata kerak telor saya jatuh
menimpa kompor.. hahaha. Jadi kalo gak jago-jago amat masaknya, mending beli
sepertinya ketimbang bikin sendiri. Sekalian melestarikan budaya kerak telor
juga).
B.
NASI UDUK
Hampir semua masyaraka Jakarta (sekalipun bukan
orang Betawi) mengenal nasi uduk. Nasi uduk sangat familiar sebagai sarapan di
Jakarta. Mirip dengan nasi liwet, nasi uduk yang terbuat dari beras putih
dimasak bumbu-bumbu. Bumbu-bumbu nasi uduk tersebut seperti garam, santan, daun
serai, daun salam, dan daun jeruk. Rasa nasi uduk sangat lezat dan gurih. Nasi
uduk biasa dimakan dengan telur dadar yang diiris, semur jengkol, ayam goreng,
empal, kentang balado, dan sambal kacang.
C. GADO-GADO
“Gado-gado” kamu juga pasti
sering mendengar bukan, bahan mungkin kamu juga sering menikmatinya. Makanan
khas betawi yang satu ini merupakan kuliner kebanggaan Indonesia. Bahkan orang
asing menyebutnya ‘seladanya orang Indonesia’.
Makanan khas betawi ini berisi
lontong atau ketupat, sayuran, kerupuk dan ditaburi bawang goreng. Makanan khas
betawi ini bisa saja disantap saat sarpan, makan siang, bahkan bisa juga untuk
makan malam. Di daerah jakarta sangat mudah menemukan makanan khas betawi yang
satu ini. Kamu bisa saja menemukan gado-gado di restoran, warung ataupun
penjual dengan gerobak. Bahkan kamu bisa bikin sendiri dirumah.
D.
SEMUR JENGKOL
Makanan khas
betawi ini sangat banyak diminati oleh semua orang, bahkan makanan khas betawi
ini sudah populer hingga mendunia. Semur jengkol namanaya. Masakan khas betawi lain mungkin ada kembarannya di
daerah lain, tetapi semur jengkol hanya bisa kamu dapati di daerah Betawi saja.
Orang Betawi mampu menyulap jengkol menjadi hidangan semur yang sangat
lezat.
Jengkol memang memiliki bau yang
khas. Nah, Untuk menghilangkan bau, biasanya jengkol di rendam kedalm air kapur
atau air dari rebusan tangkai padi. Pada zaman Dahulu, daerah Pondok Gede dan
Lubang Buaya merupakan daerah di Jakarta yang banyak terdapat pohon jengkol.
Hingga sekatang jengkol menjadi makanan khas betawi yang paling populer.
E.
SOTO BETAWI
Bagi kalian mungkin salah satu penggemar soto.
Pasti tahu kan, soto adalah masakan daging yang berkuah. Di daerah Jakarta ada
pula makanan khas betawi yang sangat enak dan juga populer, yaitu soto betawi. Biasanya
Soto Betawi berkuah santan atau susu dengan isi daging sapi, tomat, dan kentang
serta taburan kerupuk emping yang menambah cita rasa yang berbeda. Rasa makanan
khas betawi ini sangat lezat dan gurih. Daging soto betawi ini terasa empuk,
dan kuahnya terasa gurih. Makanan sepinggan khas betawi ini umumnya sangat
cocok disantap dengan nasi putih sebagai makan siang.