Minggu, 23 Oktober 2016

ILMU BUDAYA DASAR






Mata kuliah IBD (Ilmu Budaya Dasar) merupakan mata kuliah yang mempelajari tentang manusia, nilai, budaya dan masalah yang dihadapi masyarakat sehari hari. IBD bukan musik, filsafat atau sastra. IBD sebagai kacamata untuk mempertajam wawasan tentang budaya yang ada di sekitar masyarakat, yang berkembang dari dulu hingga sekarang.
Ilmu Budaya Dasar (IBD) sebagai mata kuliah gabungan antara Filsafat, Teologi, Sejarah, dan Seni
Komponen yang paling utama dalam membentuk Ilmu Budaya Dasar adalah Filsafat, Teologi, Sejarah, dan Seni. Maka dari itu muncullah beberapa pertanyaan, mengapa keempat ilmu tersebut yang terpercaya sebagai pokok Ilmu Budaya Dasar yang memiliki obyek dan tujuan.

1.      Filsafat
Filsafat berasal dari bahasa Yunani “philosophia” yaitu  philo  yang berarti cinta dan  sophia  yang berarti kebijaksanaan. Jadi dapat diartikan secara harafiah yaitu cinta kebijaksanaa. Filsafat sebagai induk ilmu pengetahuan berusaha untuk menjawab hal-hal esensial.
Ilmu Budaya Dasar dan filsafat merupakan dua kata yang saling berkaitan baik secara substansial maupun historis. Ilmu Budaya Dasar tidak terlepas dari filsafat (substansial), begitu juga sebaliknya Ilmu Budaya Dasar memperkuat filsafat.
Bila dibandingkan definisi filsafat dan kebudayaan, keduanya bertemu dalam hal berfikir.  Kebudayaan adalah cara berfikir, sedangkan filsafat adalah berfikir secara logis, sistematis dan universal.
Dengan demikian terlihat jelas bahwa filsafat mengendalikan cara berfikir kebudayaan. oleh karena itu perbedaan kebudayaan dapat dikembalikan kepada perbedaan filsafat.

2.      Teologi
Teologi atau yang sering kita sebut ilmu agama, akan mengajarkan kepada kita tentang manusia, sejarah manusia, tujuan manusia, serta tugas dan tanggung jawab sebagi makhluk ciptaan Tuhan.
Sebagai ilmu agama mengajak manusia untuk bertanggung jawab sebagai ciptaan Tuhan. Memelihara hubungan harmonis secara vertikal (kepada Tuhan) dan horisontal (kepada sesama manusia). Membekali manusia untuk mencapai kehidupan bahagia secara jasmani dan rohani.

3.      Sejarah
Memberi andil kepada manusia untuk lebih tau siapa dia sebenarnya. Sejarah menceritakan kepada kita bagaimana orang-orang terdahulu mampu bertahan hidup dalam kondisi yang belum seperti sekarang dalam arti menggantungkan hidup pada kondisi alam, tidak hanya itu sejarah juga memberi kita pengetahuan tentang adat istiadat serta pandangan hidup orang-orang terdahulu serta asal usulnya.
Mengajarkan manusia untuk memahami latar belakang kehidupan. Memperkenalkan manusia terhadap nilai-nilai seni. Sebagai sumber inspirasi untuk lebih mengenal sejatinya diri bagi seorang manusia.

4.      Seni
Diciptakan bukan hanya sekedar untuk mengabadikan keindahan yang bersifat indrawi, melainkan juga untuk menyampaikan gagasan atau ide dan nilai-nilai yang menjadi dambaan setiap insan manusia.
Seni sebagai perwujudan dan penghargaan manusia terhadap keindahan dan nilai-nilai dalam kehidupan manusia. Selain itu sebagai sarana untuk menyampaikan gagasan dan memperluas budi pekerti manusia, serta untuk menyampaikan pesan moral kepada setiap insan manusia yang menikmatinya.

Ilmu Budaya Dasar sebagai pendidikan Humaniora
Ilmu Budaya Dasar identik dengan basic humanities. Humanities berasal dari kata Latin Humanus yang artinya manusiawi, berbudaya dan halus (refined). Ilmu Budaya Dasar atau basic humanities tidaklah identik dengan the humanities atau pengetahuan budaya yang mencakup keahlian filsafat dan seni.
The Humanities atau Humaniora itu menurut  L. Wilardjo adalah suatu sikap dan perilaku masa moril manusia terhadap sesamanya. Jadi dapat dilihat definisi Humaniora menurut L. Wilarjo adalah sebagai seperangkat sikap dan perilaku manusia.
Ilmu Budaya Dasar merupakan pendidikan humaniora yang  menyajikan bahan pendidikan yang mencerminkan keutuhan manusia dan membantu manusia lebih manusiawi, mengarahkan potensi budi manusia, menjadikan manusia lebih bijaksana, mengenal pola-pola nilai dan istiadat secara luas dan mendalam, mengutamakan kerjasama antara satu dengan yang lain.

Fungsi Akal dan Budi Bagi Manusia
Akal adalah kemampuan pikir manusia sebagai kodrat alam yang dimiliki manusia. Dapat diartikan bahwa fungsi akal adalah untuk berfikir perbuatan operasional yang mendorong untuk aktif berbuat sesuatu demi kelangsungan hidup manusia. Kemampuan berfikir untuk mengingat kembali apa yang di ketahui sebagai tugas dasarnya untuk memecahkan masalah.
Budi adalah merupakan sebuah unsur rohani dalam kebudayaan. Budi juga dapat diartikan sebagai batin manusia, panduan akal dan perasaan yang dapat menimbang baik buruk segala sesuatu.

Manusia Termasuk sebagai Manusia yang Berbudaya

Manusia adalah makhluk yang senantiasa mendaya gunakan akal dan budinya untuk menciptakan kebahagiaan. Karena yang membahagiakan hidup manusia itu hakikatnya sesuatu yang baik, benar dan adil, maka hanya manusia yang selalu berusaha menciptakan kebaikan, kebenaran dan keadilan sajalah yang berhak menyandang gelar manusia berbudaya.


Unsur-Unsur Kebudayaan Menurut Koentjaraningrat
Sistem religi yang meliputi:
a.       sistem kepercayaan
    1. sistem nilai dan pandangan hidup
    2. komunikasi keagamaan
    3. upacara keagamaan

Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial yang meliputi:
    1. kekerabatan
    2. asosiasi dan perkumpulan
    3. sistem kenegaraan
    4. sistem kesatuan hidup
    5. perkumpulan

Sistem pengetahuan meliputi pengetahuan tentang:
    1. flora dan fauna
    2. waktu, ruang dan bilangan
    3. tubuh manusia dan perilaku antar sesama manusia

Bahasa yaitu alat untuk berkomunikasi berbentuk:
    1. lisan
    2. tulisan

Kesenian yang meliputi:
    1. seni patung/pahat
    2. relief
    3. lukis dan gambar
    4. rias
    5. vokal
    6. musik
    7. bangunan
    8. kesusastraan
    9. drama

Sistem mata pencaharian hidup atau sistem ekonomi yang meliputi:
    1. berburu dan mengumpulkan makanan
    2. bercocok tanam
    3. peternakan
    4. perikanan
    5. perdagangan

Sistem peralatan hidup atau teknologi yang meliputi:
    1. produksi, distribusi, transportasi
    2. peralatan komunikasi
    3. peralatan konsumsi dalam bentuk wadah
    4. pakaian dan perhiasan
    5. tempat berlindung dan perumahan
    6. senjata


3 Jenis Pandangan Hidup Manusia
a.       Pandangan hidup yang berasal dari agama  yaitu  pandangan  hidup yang mutlak kebenarannya
b.      Pandangan  hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan nonna yang  terdapat  pada negara  tersebut.
c.       Pandangan  hidup  hasil  renungan  yaitu pandangan  hidup yang  relatif kebenarannya.



















DAFTAR PUSTAKA
  • ·         Mustopo, M Habib (1930), Ilmu Budaya Dasar (Kumpulasn essay-manusia budaya)
  • ·         Widagadho Djoko, dkk. 1999. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta : PT Bumi Aksara
  • ·         W.M.M. Supartono. 1992 : Ilmu Budaya Dasar. Jakarta:Ghalia Indonesia
  • ·         Ir. Drs. M. Munandar Sulaeman, Ilmu Budaya Dasar Suatu Pengantar
  • ·         Drs. Joko Tri Prasetyo, dkk., Ilmu Budaya Dasar
  • ·         Dr. Elly M. Setiadi, M. Si., Ilmu Sosial dan Budaya Dasar edisi kedua